
Ku berikan hati yang tersisa
untukmu Hamzah....
sebab nadiku tiada berarti ......
Sebanyak bait yang kau ciptakan
hanya buatku berpikir sejenak
tanpa jauh makna terpahami
Terlambat waktu kau seakan berisyarat tak ada
lebih baik kau dengarkan egoku
jadilah benar tiada!
Lihat...
Apa ku pantas menyanding rajutmu?
Kau seakan beri celah untukku tembus
Semakin dekat ku sapa kelambu
Kau malah berdiri menghalau asa
Untukmu Hamzah .....
Ku titipkan fibrin-fibrin terdalam ku kenang
Bergurulah cinta padaku
Lalu ajarkan rindu padanya
Tak lupa kabari ia kasihku menyerta
Tiada yang bisa mengusir namamu,Hamzah.....
Entah itu desir ombak di bibir pantai berpasir putih
Atau teriakan gemuruh guntur di hujan sekalipun
Rainame.......
loser.....
loser.....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar